Hello guys!
Maaf lama tak bersuahaha. Sebagai blogger amatir, bingung banget mau posting apalagi disini. Nah baru kepikiran sekarang. So, siapa disini yang mau belajar musik tapi bingung mau mulai darimana?
Pasti ada kan?
Entah kenapa, dibanding alat musik yang lain, Piano/ Keyboard merupakan istrumen yang paling butuh proses dalam mempelajarinya. Sayapun mengakuinya. Nah, makanya itu, saya akan menceritakan sedikit awal dari bagaimana saya memulai untuk mempelajari Piano sebagai landasan awal saya mengenal musik. Hal yang SANGAT PENTING disini adalah Piano dan Keyborad merupakan 2 alat musik yang sangat berbeda. Ada hal yang membuat anda senang karena punya Keyboard dibanding Piano, namun ada berbagai hal yang membuat anda akan sangat bangga karena anda punya Piano. Kalau saya sendiri, saya punya Piano,enggak Grand Piano juga sih, cuma UpRight piano bermerek Samick dan itupun saya sudah sangat bangga hahaha :D
 |
| SAMICK UpRight Piano S-108S |
Langsung saja, begini ceritanya. Dulu waktu SD saya sangat suka sekali bermain alat musik sekolahan seperti Recorder (Suling) dan Pianika, namun saya hanya punya Recorder dan tidak punya Pianika, saya sampai merengek-rengek sama orang tua saya untuk membelikan Pianika, namun kenyataannya sampai SAAT INI mereka tidak pernah membelikan saya, memang jujur pada waktu itu keuangan keluarga saya sedang lemah, dan mungkin sekarang saya sudah tidak membutuhkannya :P Nah, suatu hari, kalau tidak salah saat saya kelas 5 SD, entah ada angin apa ayah saya (alm) pulang kerja enggak bawain Pianika, malah beli Keyboard MK-980 seharga 500 ribu. Jujur saya sangat senang tapi rada kesel juga karena mintanya kan pianika, lagian kalo keyboard bawa kesekolahnya gimana 0_o pada saat itu ayah saya menjelaskan kalau saya sangat bertalenta dibidang musik, sehingga dia memutuskan untuk membelikan keyboard untuk saya. Sungguh saya sangat terharu saat itu karena disaat keuangan keluarga lagi miris ayah saya masih sempat teringat dengan talenta yang saya miliki. Sedikit cerita, ayah saya belum lama ini (8 Mei 2014) baru saja berpulang kerumah Tuhan di Surga. Selama hidupnya, saya sangat menghormati keputusannya karena apapun keputusan yang dia buat pasti berbuah kebaikan bagi hidup saya :')
 |
| Keyboard MK-980 |
Kembali lagi, setelah itu saya mulai mempelajari keyboard itu, mulai dari teorinya, dan prakteknya. Ayah saya juga membelikan saya buku belajar Keyboard bagi Pemula yang sekarang ini di Gramedia sudah sangat banyak -_- waktu itu kalau tidak salah saya membeli buku yang ditulis oleh Drs. Thursan Hakim. Sebenarnya kalau masih produk yang dijual Gramedia dan semacamnya buku-buku belajar keyboard apapun pasti bagus kok. Setelah mempelajari buku-buku belajar keyboard, saya mulai mencoba berinteraksi dengan lagu-lagu yang populer namun tidak sulit (biasanya buku belajar keyboard juga menyediakan). Kalau saya sendiri karena saya beragama Kristen saya juga mempelajari lagu-lagu rohani.
Disini makna yang saya ambil adalah dalam belajar Piano/ Keyboard kita tidak boleh mengawalinya dengan mempelajari lagu, kalaupun bisa, pasti tidak akan berkembang. Kita harus mempelajari dari dasar-dasarnya terlebih dahulu. Ingat, kita mau jadi professional kan, bukan musisi yang biasa saja?
That's all guys. Saya sangat berharap kita semua bisa belajar dari sharing saya kali ini.
"Playing
music is not for your own happiness, but for others happiness"
Karunia Leo Gultom
